Berikutnya, setelah permainan rumah pohon dan kelinci berakhir, kami di suruh menghitung 1-20. Hal ini dilakukan untuk membuat kelompok secara adil. Berikut anggota kelompok 17 alias Malaikat Maut (kelompok aku) :
•Dave dari SMK Mutu sebagai Jenderal (kami manggilnya "apak")
•Faisal dari SMKN 2 (katanya dia Brigadir)
•Endri dari SMAN 4
•Arnold dari SMAN 11
•Dedy dari SMAN 11
•Bayu dari SMK Hasanah
•Reynaldo dari SMK Perbankan
•Sherin dari SMKN 2
•Alya dari SMAN 8
Okeh aku gak tau kenapa kelompok kami namanya malaikat maut, yang jelas ini semua ide dari anak cowok kelompok kami.
Setelah kelompok dibentuk, kami mulai ke pos permainan. Pertama kami bermain bakiak. Permainan itu menuntut kerja sama yang baik.
Di pos ke 2 kami ngga main permainan. Kami bicara soal Narkotika sama konselor dari BNN.
Pos ke 3 kami bermain melepaskan diri dari lilitan tangan. Ya ya ya, kami gak berhasil. Kemudian kami bermain keseimbangan dgn meletakkan sebuah paralon di jari telunjuk kiri dan paralon itu harus diturunkan ke tanah. Kami juga gagal.
Berikutnya kami main permainan dari Jepang, yang namanya ASOKO. Ketika kata A di katakan, tangan harus diletakkan di atas kepala. Jika tangan kanan yang digunakan, maka orang di sebelah kirilah yang mengatakan SO sambil meletakkan tangannya di dada. Kemudian ketika kata KO diucapkan maka tangan menunjuk orang selanjutnya yang akan mengulang permainan.
Berikutnya kami makan siang. Perut aku sakit banget tadi duh -.-
Setelah itu, kami main permainan dgn jaring. Caranya satu orang tegak di kursi yang di sediakan. Kemudian teman sekolompoknya memegang jaring untuk menangkapnya saat ia bilang "siap jatuh". Oh iya orang yang tegak di atas kursi itu harus mengadap ke arah yang berlawanan dgn teman sekelompoknya. Saat si yang akan jatuh mengatakan "siap jatuh", pemegang jaring harus menjawab dgn "siap tangkap". Oke itu permainan yang ekstrim.
Selanjutnya kami main kapal Titanic. Ceritanya kami naik kapal Titanic (kenyataannya kami lagi berdiri diatas terpal kecil) trus kapal kami nabrak kapal lain n nabrak gunung es jadi kapal harus di kecilkan (terpal di lipat 2). Tapi kemudian badai datang, dan kapal harus kembali di kecilkan (terpal dilipat lagi menjadi 2). Yang perlu diingat, semua anggota kelompok harus menginjak terpal dgn cara apapun.
Lalu, kami main permainan yang mengharuskan kami berdiri dgn berhadapan dgn teman dan memegang tangannya.
Selanjutnya kami main permainan yang ceritanya bumi terserang virus trus cuma kami penduduk bumi yang tersisa. Jadi untuk selamat kami harus pindah ke tempat lain. Ya disitu permainanannya dimulai. Peraturannya :
1. Gak boleh menginjak tanah.
2. Tangan harus memegang teman
3. Kaki harus diatas balok kayu.
Ya, kami harus meletakkan balok kayu untuk berjalan ke tempat seberang.
Permainan terakhir, kami harus mengingat kata 'terima kasih' dan 'silahkan'. Contoh : Nama saya Alya, silahkan Sherin. Ntar sherin bakal jawab : Terima kasih alya,nama saya Sherin, silahkan Endri. Ya begitu seterusnya. Setelah itu, kami menambahkan nama hewan yang paling kami takuti/benci. Contoh : Nama saya AlyaKecoak, silahkan Sherin. Ntar Sherin bakal jawab : Terima kasih AlyaKecoak, nama saya SherinSemut, silahkan EndriKura-kura. Yang lucunya, ada temen aku yang nyebutin babi sebagai nama binatang yang paling dibencinya. Otomatis nama dia menjadi 'AldoBabi'. Wkwkwkwkwk
Acara terakhir cuma foto2 trus pengumuman peserta teraktif dan kelompok terkompak. Acaranya berakhir sekitar jam 5.
Mungkin ada beberapa acara dan permainan yang lupa aku sebutin. Tapi yang pasti, aku seneng banget n pengen ikut lagi acara kaya gini.
Tired but very happy,
Alya Titania Annisaa'
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 komentar:
Posting Komentar